Ada yang Dapat Menyusup Masup ke Dalam Adorable Home

Benji
4 min readFeb 4, 2020

--

Kau telah melewati tahap-tahap pengajuan kredit, masuk-keluar kawasan perumahan baru lantas menanyai sang makelar apakah banyak ular dan masih sering banjir di sekitar sini (tidak, jawab dia), dan kau telah mantap mematok desain rumah yang diidamkan. Bergaya Jepang, pilihanmu. Itu setelah kau memilih seperti apa rupamu dan pasanganmu, berlawanan jenis atau tidak.

Mantapmantap mania
Mantap-mantap Mania

Dalam Adorable Home, kau mendapati dirimu telah berada di ruangan yang dilengkapi TV layar lebar dan tangga (rumahmu bertingkat, whoa, in this economy). Pasanganmu merupakan seorang buruh, sepertinya. Sementara, lantaran tampaknya tidak memiliki pekerjaan tertentu, maka kau bakal menyiapkan bekal makanan sehari-hari untuk dia dalam bento box. Kau juga memilih kucing-kucing baru dari dalam kotak dan perabotan untuk mengisi kekosongan rumahmu dengan mata uang berbentuk hati. Kau bisa membeli semuanya dengan cinta.

Semakin mahal makanan yang kaupilihkan (atau mungkin semakin tepat kombinasinya) untuk pasanganmu, maka semakin besar cintanya. Begitu pula dengan kucing-kucingmu. Berbekal balasan cinta mereka, kau bisa membeli lukisan The Starry Night untuk menempati dinding dan wahana kutub untuk menghiasi pekarangan. Bagi mereka yang tingkat komitmennya rendah, bahkan dimungkinkan untuk mengganti wujudmu dan pasanganmu.

di rumah sj sambil main burung

Aku memulai Adorable Home dari kostan yang harga sewanya menyita nyaris sepertiga pemasukan bulanan dengan ekspektasi, kalau bukan keyakinan, bahwa aku tak akan pernah mampu membeli rumah — menyambut hangat prediksi dan stempel untuk generasi yang dicetak untuk terus berproduksi yang potensial berakhir menjadi gelandangan. Game simulasi minimalis (pasanganmu sudah cukup senang dengan kau menyiapkan makanan sehari-hari)ini kuinstal di sela-sela aku memainkan game-game lainnya: pertarungan sederhana antar geng dan membangun peradaban ala manusia untuk penguin dan hewan-hewan Arktik dan Antarktika lainnya, yang keduanya belum lama kumainkan. Seperti TV series dan komik, mereka boleh jadi menambah sedikit wawasan dan pastinya, mengisi kekosongan.

di rumah sj nemani mamahnya anak2

Pasanganmu akan kembali ke rumah dan kau akan duduk bersama di meja makan atau sekadar menatap ke pekarangan. Kalian tampak tidak sibuk memainkan game-game pertempuran antar geng, membangun peradaban penguin, atau segala macam apa yang ada di ponsel. Lantas kenapa pula kalian tidak cuddle saja di kamar tidur atau kamar mandi? Barangkali karena sejauh aku memainkan game ini, status kedua ruangan masih “coming soon”. Mungkin pula karena lukisan Van Gogh, pekarangan yang permai, dan selusin kucing sudah cukup.

main sm shibe
dimakan flamengo

Dalam waktu-waktu tertentu kucingmu harus dimandikan, diunyel-unyel, hingga dipotong kukunya. Salah-salah kau tak akan mendapatkan cinta dari mereka. Tapi tak apa, selalu ada fitur “try again”. Beda halnya jika berurusan dengan kucing betulan. Mumu, salah satu kucing betulan di rumah orang tuaku, tidak cukup baginya diberi makanan, minuman, dan atap. Sementara Bono, kucing lainnya, tidak segan-segan mengomeli dan mencakarmu kalau dia merasa waktu cuddle kalian sudah cukup, jangankan memotong kukunya. Ia bahkan memutuskan untuk tak lagi tinggal di rumah, melainkan berpindah-pindah di komplek dan menjadi seorang alfa untuk spesiesnya, kalau kau ingin tahu kabar terakhirnya.

Di lain waktu, Bono datang berkunjung. Namun, ia sama sekali tidak masuk ke pekarangan, maka aku membawakan wadah makannya yang dulu beserta makanan ke gerbang rumah. Statusnya kini adalah “kucing mampir”, kurang lebih seperti kucing-kucing pada Neko Atsume, game “kolektor kucing” yang lebih dulu populer dan sangat menginspirasi Adorable Home.

me-time

Tidak ada yang melarang kau membiarkan rumahmu kosong selaiknya Rust Cohle dari True Detective. Kendati demikian, lazimnya kau akan mengisi rumahmu dengan perabotan yang tak hanya mengisi kekosongan tapi juga mengundang hewan-hewan lain berkunjung ke rumahmu, dari anjing-anjing sekitar sampai penguin. Selain khawatir kucingmu tinggal tulang belulang lantaran kau tidak membuka game ini lebih dari sekali dalam sehari, kau berprogres. Barangkali itu yang bikin kau bertahan. Seperti saat pertama kali berhasil mengendarai sepeda atau saat pertama kali berhasil memainkan Sadness Comes Home pada gitar.

Aku kesulitan men-summon ingatan soal Tamagotchi, pendahulu game simulasi peliharaan semacam ini. Namun, aku selalu ingat kakakku dihukum karena ia membeli game itu tanpa persetujuan ayah. Di masa depan yang tidak begitu jauh, aku mungkin akan kesulitan mengingat seperti apa Adorable Me. Namun, sepertinya akan lebih mudah mengingat bahwa aku pernah punya pasangan dan rumah yang tenang dan nyaman saat aku di kehidupan nyata tinggal sendirian dan bahkan tak sanggup memimpikan untuk memiliki rumah.

semuanya setara, tapi salah satu lebih setara ketimbang yang lainnya

Ketika waktunya tiba, akan mudah saja untuk menghapus datamu dan game ini dari ponselmu. Dan itu jauh lebih mudah ketimbang melepas kepergian kucing betulan karena kau salah urus dan terus menerus mendengarkan All We Love We Leave Behind untuk mengenang mereka. Mat bertualang, Bono. Vaya con dios, Mumu.

Adorable Home
Publisher: HyperBeard
Platform: Android
Cocok untuk: penyuka kucing dan hewan-hewan lain, penggemar Neko Atsume, referensi menata rumah dan kebon, mengisi kekosongan.

--

--

No responses yet